BPS: Inflasi September 2025 Naik 0,21 Persen, Dipicu Cabai dan Ayam

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,21 persen secara month to month (mtm) pada September 2025. Angka tersebut meningkat dibandingkan Agustus 2025 yang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen (mtm).

Secara tahunan atau year on year (yoy), inflasi Indonesia pada September 2025 mencapai 2,65 persen. Sementara secara tahun berjalan atau year to date (ytd), inflasi mencapai 1,82 persen.

“September 2025 mengalami inflasi setelah sebelumnya deflasi pada Agustus 2025. Penyumbang utama inflasi September 2025 secara mtm adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi pada September 2025 sebesar 0,11 persen. Beberapa komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut yakni cabai merah, daging ayam ras, dan cabai hijau.

“Inflasi ketiga komoditas tersebut memiliki pola berbeda jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, di mana pada September 2024 ketiga komoditas itu mengalami deflasi,” jelasnya.

Sementara komoditas beras—yang biasanya menjadi penyumbang utama inflasi—pada September 2025 justru tercatat mengalami deflasi. Deflasi beras secara bulanan di September merupakan yang kedua pada 2025, setelah sebelumnya terjadi pada April 2025.

Selanjutnya, kelompok kedua yang menjadi penyumbang utama inflasi September 2025 adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, dengan inflasi sebesar 1,24 persen dan andil inflasi 0,08 persen. Komoditas yang menyumbang andil inflasi terbesar dalam kelompok tersebut adalah emas perhiasan.

Adapun penyumbang utama inflasi September 2025 secara yoy adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi 1,43 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok tersebut adalah cabai merah, bawang merah, dan beras.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |