Elon Musk Serukan Boikot Netflix karena Tayangkan Karakter Transgender di Serial Anak

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla, Elon Musk, menyerukan aksi boikot terhadap layanan streaming Netflix. Seruan itu muncul setelah beredarnya cuplikan serial animasi anak "Dead End: Paranormal Park" yang menampilkan karakter transgender dan dinilai tidak layak ditayangkan untuk anak-anak.

Multimiliarder itu menuding Netflix mendorong agenda woke atau propaganda transgender pada anak-anak. Dalam beberapa hari terakhir, ia aktif mengunggah serta membagikan ulang puluhan cicitan yang menyerukan pembatalan langganan Netflix melalui akun X miliknya yang memiliki lebih dari 227 juta pengikut.

"Ini tidak bisa diterima," tulis Musk dalam unggahannya, seraya mengutip video dari akun Libs of TikTok yang mengkritisi karakter transgender dalam serial tersebut.

Serial "Dead End: Paranormal Park" tayang sebanyak 20 episode di Netflix pada 2022 dan telah dihentikan penayangannya pada berikutnya. Namun, isu mengenai keberadaan karakter transgender dalam serial tersebut kembali mencuat setelah dibagikan ulang oleh Musk.

Tak hanya mengomentari serial tersebut, Musk juga mengkritik beberapa konten lain di Netflix yang dianggapnya memuat pesan pro transgender. la bahkan menyebut Netflix secara aktif mendorong propaganda transgender kepada pengguna.

"Batalkan Netflix demi kesehatan anak-anak Anda," kata Musk seperti dilansir laman The Guardian, Sabtu (4/10/2025).

Unggahan tersebut juga yang disertai ilustrasi bertema Trojan Horse yang menggambarkan agenda transgender menyusup ke dunia anak-anak. Musk juga mengeklaim sebagian besar donasi politik karyawan Netflix disalurkan ke Partai Demokrat, dan menuduh perusahaan itu menerapkan kebijakan rekrutmen yang diskriminatif terhadap kulit putih.

Sementara itu, Zach Barack, aktor pengisi suara karakter transgender dalam serial tersebut, membela diri dengan menyatakan bahwa tayangan tersebut justru membawa dampak positif bagi sebagian anak dan keluarga. "Anak-anak dan orang tua mengatakan bahwa acara ini menyelamatkan hidup mereka," kata Barack melalui akun X.

Kritik Elon Musk terhadap Netflix juga berkaitan dengan pengalaman pribadinya. Anaknya, Vivian Wilson, yang merupakan seorang transgender, secara hukum mengganti nama dan menyatakan tidak ingin lagi memiliki hubungan dengan Musk.

Dalam sebuah wawancara, Musk mengatakan ia kehilangan anak laki-lakinya dan menyalahkan ideologi "woke" atas perubahan tersebut. Hingga saat ini, pihak Netflix belum memberikan tanggapan resmi atas berbagai pernyataan Musk. Namun, perusahaan tersebut sebelumnya pernah menghadapi kritik serupa, termasuk saat menayangkan film Cuties (2020) yang menampilkan aktor di bawah umur melakukan tarian seksual.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |