FK Unisba Gelar BICMHS 2025 Hadirkan Peserta dari Singapura Hingga India

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional melalui penyelenggaraan The 5th Bandung International Conference of Medical and Health Sciences (BICMHS 2025) di Hotel Holiday Inn Bandung Pasteur, akhir pekan lalu. Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Milad ke-21 FK Unisba ini, dihadiri oleh akademisi, peneliti, dosen, dan mahasiswa dari berbagai negara, baik secara luring maupun daring, dengan total peserta sekitar 350 orang.

Selain berasal dari Indonesia, BICMHS 2025 ini pun dihadiri oleh peserta dari Malaysia, Singapura, India, dan Filipina. Hal ini pun, menunjukkan semakin luasnya jejaring akademik dan riset FK Unisba di tingkat Asia.

Konferensi yang telah menjadi agenda tahunan FK Unisba tersebut mengusung tema “Asian Leadership for Global Impact: Advancing Health Equity through Collaborative Action”. Tema ini, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dan kepemimpinan Asia dalam memperjuangkan kesetaraan kesehatan global.

Tiga pembicara utama turut hadir mengisi sesi plenary, yaitu Dr. P. A. Fazal Ghafoor dari MES Medical College (Kerala, India), Prof. dr. M. A. Bruijnzeels dari Leiden University (Belanda), serta Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran Unisba.

Selain konferensi utama, kegiatan ini juga menghadirkan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah pada 10 Oktober 2025 untuk meningkatkan kemampuan publikasi internasional para peserta.

Seluruh artikel ilmiah yang dipresentasikan dalam konferensi ini, akan diterbitkan dalam prosiding internasional terindeks Garuda, sebagai bentuk komitmen Unisba dalam mendukung publikasi riset berkualitas dan memperluas jaringan akademik global.

“Merupakan kehormatan besar bagi FK Unisba dapat kembali menjadi tuan rumah BICMHS yang ke-5. Melalui forum ini, kami ingin menegaskan komitmen untuk memperkuat peran Asia dalam membentuk komunitas global yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan,” ujar Dr Santun Bhekti Rahimah.

Dr Santun mengatakan, selama lebih dari dua dekade FK Unisba telah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan keunggulan ilmiah, melahirkan tenaga medis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga beretika dan berempati tinggi. “Melalui BICMHS, kami terus membangun kemitraan dan berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan global melalui kolaborasi riset dan dialog ilmiah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unisba, Dr. Asnita Frida B. R. Sebayang, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi ini. “BICMHS menjadi momentum penting bagi Unisba yang kini berusia 67 tahun untuk memperkuat jejaring internasional, memperluas inovasi riset, dan menghadirkan dampak positif bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan,” katanya.

Dr Asnita berharap, kegiatan ini mampu menjadi pusat berbagai inisiatif kolaborasi strategis yang melibatkan dosen, mahasiswa dan staf untuk memastikan inovasi yang berkelanjutan, termasuk publikasi bersama, penelitian lintas institusi, mobilitas mahasiswa, pengabdian masyarakat berbasis ilmiah, serta kegiatan bermanfaat lainnya. “Semoga Allah SWT memberkahi konferensi ini dengan ilmu yang bermanfaat dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas,” katanya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |