Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memperkenalkan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Garuda, di Ambon, Maluku pada Rabu (8/10).
Program ini diproyeksikan mencetak siswa-siswi Tanah Air yang bisa masuk universitas-universitas terbaik dunia.
"Kenapa penting kita memiliki anak-anak muda Indonesia yang berangkat ke luar negeri? Supaya kita bisa belajar dan mengembalikan ilmu-ilmu itu ke dalam negeri," ujar Meutya di SMAN Siwalima Ambon, Maluku, Rabu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Meutya, Indonesia hanya mengirimkan sedikit siswa-siswinya ke luar negeri jika dibanding negara-negara lain seperti China dan India.
"Maka dari itu, kita memang perlu banyak perwakilan, diaspora, anak-anak pelajar yang kita inginkan nanti kembali membawa ilmu-ilmu, " tuturnya.
Pengenalan Sekolah Garuda dilakukan serentak di 16 titik seluruh Indonesia. Pada fase pertama, program ini terdiri dari 12 titik Sekolah Garuda Transformasi dan 4 titik lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.
Sekolah Garuda Transformasi merupakan sekolah yang sebelumnya telah ada dan diubah menjadi Sekolah Garuda. Sementara Sekolah Garuda Baru adalah sekolah yang benar-benar baru dibangun dari nol.
Berikut daftar 12 Sekolah Garuda Transformasi:
- SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh
- SMA Unggul Del, Sumatera Utara
- MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
- SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
- SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat
- SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah
- SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah
- SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur
- SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan
- MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
- SMAN Siwalima Ambon, Maluku
- SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya
Berikut daftar lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru:
- Belitung Timur
- Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
- Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
- Bulungan, Kalimantan Utara
Pemerintah menargetkan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 Sekolah Garuda Baru hingga 2029.
"Presiden sampaikan bahwa sampai akan ada 80, dan Pak Presiden itu selalu menambahkan dari yang beliau sebut. Jadi kalau beliau sampaikan 80, biasanya nanti ujung-ujungnya jauh lebih dari 80, mudah-mudahan demikian, " kata Meutya.
Sekolah Garuda merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo untuk misi pemerataan pendidikan unggulan di seluruh pelosok Indonesia.
Program ini sendiri mengusung tiga pilar. Pertama sebagai penyeimbang akses, yaitu pemerataan kesempatan untuk berprestasi.
Kemudian, sebagai inkubator pemimpin yang diharapkan membentuk karakter kepemimpinan para siswa menuju Indonesia Emas 2045.
Terakhir, program ini hadir untuk meningkatkan prestasi akademik siswa serta membangun jiwa pengabdian masyarakat. Selain berprestasi, siswa juga diharapkan tidak lupa untuk mengabdi setelah melanglang buana mencari ilmu.
(fea/fea)