Panik Diserang Warga Tepi Barat, Tentara IDF Tembak Mati Temannya

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Seorang tentara Israel tewas pada Ahad setelah terkena tembakan rekan sendiri. Penembakan itu terjadi dalam apa yang dikatakan militer sebagai serangan penabrakan mobil di Tepi Barat bagian utara.

The Times of Israel melaporkan, pada Ahad seorang Palestina melakukan serangan di Persimpangan Jit dan ditembak mati oleh pasukan tentara penjajahan Israel (IDF). Prajurit yang terbunuh dalam insiden itu berusia  20 tahun dari Batalyon 890 Brigade Pasukan Terjun Payung, dari kota utara Lotem.

Pejabat medis melaporkan bahwa dia menderita cedera kepala yang parah. Magen David Adom membawanya ke Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva untuk perawatan, di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

Insiden itu bermula ketika sebuah truk yang dikemudikan warga Palestina diduga melaju ke arah pasukan Israel di persimpangan, menabrak prajurit IDF, sebelum bertabrakan dengan sebuah kendaraan. Para tentara kemudian menembaki pengemudi tersebut, membunuhnya.

Pihak militer mengatakan, tentara yang ditabrak truk kemudian terkena tembakan pasukan IDF yang sedang menembaki penyerang.

Kelompok Hamas menyambut baik serangan itu, namun tidak mengaku bertanggung jawab. Tersangka Palestina diidentifikasi oleh pejabat pertahanan Israel sebagai penduduk kota Nablus di Tepi Barat.

IDF memblokir pintu masuk ke kota dan desa-desa di daerah tersebut. Media Palestina mengatakan IDF juga memblokir akses ke Qalqilya dan semua desa di sepanjang Route 55 yang menghubungkan kota tersebut ke Nablus.

Insiden itu terjadi sepuluh hari setelah dua tentara tewas dalam serangan di perbatasan Jembatan Allenby dengan Yordania. Penyerangnya adalah warga Yordania yang mengendarai truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Tepi barat mengumumkan pada Ahad malam bahwa Mahmoud Hassan Akkad, seorang warga Palestina berusia 24 tahun, meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di dekat desa Jit, sebelah timur Qalqilia di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan singkat, kementerian tersebut mengatakan bahwa Otoritas Umum Urusan Sipil telah memberitahukan kematian Akkad dan bahwa pasukan Israel telah mengambil jenazahnya. 

Sebelumnya pada sore hari, pasukan Israel melepaskan tembakan ke Akkad dekat Jit, menyebabkan dia terluka parah sebelum akhirnya meninggal karena luka-lukanya. Kantor berita WAFA tak mengaitkan penembakan itu dengan penabrakan ke arah pasukan Israel.

Insiden tersebut menyusul aksi pasukan penjajah yang kian brutal di Tepi Barat. Pada Senin pagi, pasukan penjajah Israel menghancurkan halaman restoran di kota al-Ram, sebelah utara Yerusalem yang diduduki. Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menghancurkan sebuah restoran dan tempat parkir milik restoran "Fattoush" di jalan utama kota.

IDF juga menyerbu kota Nablus pada Ahad malam. Sumber lokal melaporkan bahwa beberapa kendaraan militer Israel menyerbu kota dari pos pemeriksaan Al-Murabba'a di sebelah barat kota, dan menyerbu kawasan Masjid Imam Ali dan kawasan Khallet Al-Amoud di sebelah barat kota.

Sementara itu, IDF menggerebek sebuah rumah di Jalan Halawa milik Mahmoud Al-Aqqad, yang dibunuh hari ini oleh pasukan Israel di jalan Nablus-Qalqilya. IDF juga menargetkan kru medis dan pers dengan tabung gas air mata dan mencegah mereka mendekati lokasi penggerebekan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |