Trump: Hamas Punya ‘Tiga atau Empat Hari’ Untuk Menanggapi Proposal Gaza

2 hours ago 2

Presiden Donald Trump berbicara setelah konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih, Senin, 29 September 2025, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Hamas punya waktu 'tiga atau empat hari' buat merespons proposal gencatan senjata di Gaza. Trump menyampaikan kepada para wartawan bahwa para pemimpin Israel dan Arab telah menyetujui rencana tersebut.

“Hamas akan melakukannya atau tidak, dan jika tidak, maka itu akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan,” kata Trump di Gedung Putih pada Selasa.

Saat ditanya apakah masih ada ruang untuk negosiasi atas proposal tersebut, ia menjawab, “Tidak banyak.”

Presiden AS itu juga berterima kasih kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang bertemu dengannya pada Senin di Washington, DC, karena telah menyetujui rencana tersebut.

Komentar Trump muncul sehari setelah Gedung Putih merilis dokumen berisi 20 poin yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, pertukaran tawanan Israel yang ditahan Hamas dengan warga Palestina di penjara Israel, serta penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza.

Berdasarkan proposal tersebut, Hamas diwajibkan untuk melucuti senjata dan AS akan bekerja sama dengan mitra Arab dan internasional untuk membentuk 'pasukan stabilisasi internasional sementara'.

Rencana itu juga menyatakan bahwa Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Gaza. Anggotanya akan ditawari amnesti jika berkomitmen pada hidup berdampingan secara damai. Sementara mereka yang ingin meninggalkan Gaza akan diberikan jalur aman ke luar negeri.

Trump mengatakan rencana tersebut juga membayangkan adanya pemerintahan transisi yang terdiri dari teknokrat Palestina untuk menyediakan layanan sehari-hari di Gaza, pemerintahan mandiri, pemulangan warga yang terusir, serta jaminan bahwa rakyat Gaza tidak akan dievakuasi.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |