Gelar RAC, DPC AAI Jaksel Usung Tjandra Sridjaja Sebagai Calon Ketum pada Munaslub

4 hours ago 1

Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile Jakarta Selatan (DPC AAI Jaksel) menggelar rapat anggota cabang (RAC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile Jakarta Selatan (DPC AAI Jaksel) menggelar rapat anggota cabang (RAC) guna mengusung Tjandra Sridjaja Pradjonggo sebagai calon ketua umum DPP AAI Officium Nobile pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada Oktober 2025. Ketua Panitia RAC DPC AAI Officium Nobile Jakarta Selatan 2025, Hendra Widjaya menyampaikan, RAC merupakan forum strategis untuk konsolidasi, evaluasi, dan perumusan organisasi.

Acara itu dihadiri jajaran pengurus pusat, cabang, dewan kehormatan, serta para advokat lintas generasi yang meneguhkan semangat kebersamaan di tubuh AAI Officium Nobile. "RAC ini meneguhkan AAI Officium Nobile Jakarta Selatan sebagai rumah besar advokat yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan solidaritas," ujar Hendra dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Dalam agenda penting RAC kali ini, DPC AAI Officium Nobile Jaksel secara bulat mengusung KPHA Tjandra Sridjaja, sebagai calon Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile periode 2025-2030. "Pengusungan Dr KPHA. Tjandra Sridjaja, sebagai bakal calon Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile periode 2025–2030 ini diprakarsai oleh Ketua DPC AAI Officium Nobile Jakarta Selatan, Alfin Sulaiman, dan mendapat dukungan aklamasi dari seluruh anggota," kata Hendra.

Selain itu, RAC DPC AAI Officium Nobile Jaksel juga mengusulkan beberapa nama penting untuk posisi strategis lainnya dalam kepengurusan DPP AAI Officium Nobile mendatang, yaitu Darwin Aritonang sebagai calon Ketua Dewan Kehormatan. Juga, Denny Kailimang sebagai calon Ketua Dewan Penasihat dan Patra M Zen sebagai calon Ketua Komisi Pengawas.

RAC DPC AAI Officium Nobile Jaksel 2025 turut dihadiri Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile Palmer Situmorang. "Kehadiran sosok yang merupakan figur pemersatu organisasi tersebut mempertegas semangat persatuan dan arah konsolidasi menuju Munaslub Bersama AAI Officium Nobile," ucap Hendra.

Rangkaian acara juga dilengkapi dengan seminar hukum bertema 'Royalti Musik dan Peran LMKN dalam Penentuan serta Penarikan Pembayarannya' dengan narasumber Ketua Umum AKHKI Dwi Anita Daruherdani. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DPC/DPP AAI Officium Nobile dengan Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) untuk memperkuat sinergi kelembagaan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |