2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Samja In Frame, bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Inovatif (PKM-PI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar 'Pelatihan Pembuatan Konten Instagram untuk Meningkatkan Brand Awareness'. Kegiatan ini berlangsung secara luring, Sabtu (6/9/2025) dan diikuti oleh 10 pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta.
Pelatihan ini hadir untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan praktis dalam mengelola konten Instagram. Dengan begitu, UMKM mampu memperkuat citra merek sekaligus meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
Materi yang disampaikan mencakup peran Instagram dalam strategi pemasaran UMKM, pemanfaatan fitur feed, story, reels, hingga highlights, serta praktik langsung pembuatan konten sesuai produk peserta.
Endhita Asmarani Miswanto, Ketua Tim PKM-PI Samja In Frame mengatakan pelatihan ini dirancang agar UMKM bisa lebih percaya diri memanfaatkan Instagram sebagai media branding dan promosi.
"Harapannya, mereka tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun keterikatan dengan pelanggan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Johan Hendri Prasetyo, selaku dosen pembimbing. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran kampus dalam mendukung UMKM di era digital. Kami ingin mahasiswa menghadirkan solusi aplikatif yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM, menekankan relevansi kegiatan ini dengan visi kampus.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM berkomitmen menyiapkan mahasiswa yang adaptif dengan kebutuhan industri. Melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung mendampingi UMKM agar melek digital,” kata Lia, dalam keterangan rilis yang diterima, Selasa (30/9/2025).
Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi praktik. Mereka aktif berdiskusi, mencoba membuat konsep posting, hingga belajar teknik reels singkat. Salah satunya, Abdisa Cokroaminoto, pemilik UMKM Samja Eat & Drink, mengaku sangat terbantu.
“Materinya ringkas, mudah dipahami, dan langsung bisa dipraktikkan. Yang paling berguna bagi saya adalah teknik pembuatan reels pendek dan penyusunan kalender konten,” ucap Abdisa.
Dengan adanya pelatihan ini, UNM terus menunjukkan komitmennya mencetak mahasiswa yang siap bersaing di era digital sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat.
