(Kiri-Kanan) Pangeran George dari Inggris, William Prince of Wales, Pangeran Louis, Putri Charlotte, Catherine Princess of Wales, Raja Charles III dan Ratu Camilla menyaksikan flypast di balkon Istana Buckingham setelah parade tahunan Trooping the Color di London, Inggris, 15 Juni 2024. Parade ulang tahun Raja, yang secara tradisional dikenal sebagai Trooping the Colour, adalah parade militer seremonial untuk merayakan ulang tahun resmi kedaulatan Inggris. Catherine Princess of Wales dari Inggris membuat penampilan publik pertamanya sejak dia mengungkapkan bahwa dia didiagnosis menderita kanker pada Maret 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Raja Charles dan pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran William, tampil bersama untuk menunjukkan dukungan terhadap Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) yang akan digelar pada November mendatang. Keduanya diketahui jarang menghadiri satu acara secara bersamaan.
Para pemimpin politik dunia, aktivis lingkungan, dan perusahaan besar dijadwalkan berkumpul di Brasil untuk menghadiri COP30, yang bertujuan mengamankan aksi—serta pendanaan—yang lebih ambisius dalam mengatasi peningkatan suhu global. Namun, pertemuan ini akan berlangsung di tengah meningkatnya penolakan dari sejumlah pemimpin dunia yang berpotensi memecah konsensus global terkait isu iklim.
Penolakan tersebut dipicu berbagai faktor, di antaranya resistensi terhadap biaya subsidi proyek energi hijau dan prioritas anggaran pertahanan. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump menyebut perubahan iklim sebagai “penipuan terbesar di dunia” saat berpidato di Majelis Umum PBB.
Di Inggris, pemimpin Partai Konservatif yang kini menjadi oposisi utama menyatakan pada Rabu (8/10/2025) bahwa pihaknya akan mendukung lebih banyak eksplorasi minyak dan gas di Laut Utara. Sementara itu, Reform UK, partai yang tengah memimpin jajak pendapat, berencana mengenakan pajak pada sektor energi terbarukan dan menghapus target net-zero.
Raja Charles telah lama dikenal sebagai tokoh yang vokal terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, jauh sebelum topik tersebut menjadi perhatian utama dunia. Ia juga kerap menghadiri berbagai konferensi COP sebelumnya. Namun, Istana Kensington mengumumkan pada Kamis (9/10/2025) bahwa Pangeran William akan mewakili Raja Charles pada COP tahun ini.
Pangeran William sendiri meluncurkan Earthshot Prize pada 2020, sebuah penghargaan yang bertujuan mencari solusi untuk memperbaiki kerusakan lingkungan dalam waktu satu dekade. Upacara penghargaan tahun ini akan digelar di Brasil tak lama sebelum KTT COP berlangsung.
Kedua anggota kerajaan itu menghadiri acara “Countdown to COP30: Memobilisasi Aksi untuk Iklim dan Alam” di Museum Sejarah Alam London pada Kamis (9/10/2025). Dalam kesempatan itu, mereka bertemu dengan Duta Besar Brasil untuk Inggris dan melihat pameran yang menampilkan berbagai solusi perubahan iklim yang dikembangkan di Inggris.
“Selama lebih dari lima dekade, Raja juga telah menggunakan platform uniknya untuk memperjuangkan keberlanjutan, menekankan hubungan mendasar antara kemanusiaan dan alam,” ujar pihak Istana Buckingham dalam pernyataan resminya.
sumber : REUTERS